Pos Bukit Keramat Satga Pamtas RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung Berbagi Berkah Bulan Ramadhan diPerbataan

Nunukan-Bertempat didepan Pos Bukit Keramat, Kecamatan Sebatik Tengah, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara, personil Pos Bukit Keramat membagikan takjil bagi maysarakat diwilayah binaannya, Senin (10/04/2023)

Disampaikan oleh Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung, Letkol Inf Deny Ahdiani Amir, M. Han. Kegiatan berbagi takjil untuk masyarakat perbatasan ini memang sudah menjadi agenda rutin kami sekama bulan suci Ramadhan ini, salah satunya yaitu dipos Bukit Keramat.

Baca juga: Eddy Syarif: Kutemukan Kembali Sebagian Diaryku

Dengan takjil yang dibagikan kepada masyarakat yang dalam perjalanan diharapkan bisa bermanfaat apabila tiba waktunya berbuka puasa dan juga dapat lebih meninggkatkan rasa berbagi juga ketaqwaan personil Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung, kepada Allah S.W.T dan juga dalam rangka mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat sekitar bahwa pentingnya membina hubungan yang baik dan harmonis sehingga terwujudnya kemanunggalan TNI dengan Rakyat.

‘Seluruh jajaran Pos Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung selalu melaksanakan kegiatan ini, dari Pos jajaran SSK I yang berada dikecamatan Sebatik sampai dengan Pos-pos dijajaran SSK IV, tidak hanya bagi pengguna jalan yang kami bagikan takjil, secara rumah kerumah masyarakat yang membutuhkan “Ujar Dansatgas

Baca juga: Ratusan Warga Ekonomi Lemah di Bungku Utara Terima Bantuan dari Yayasan Sarupa

Bulan suci Ramadhan merupakan bulan yang penuh maghfiroh dan ampunan sehingga antar sesama umat manusia harus saling bersosialisasi, kegiatan berbagi takjil untuk masyarakat perbatasan akan terus kami laksanakan selama bulan Suci Ramadhan ini, agar kedekatan TNI dengan Rakyat tetap dapat dipertahankan khususnya diwilayah perbatasan.

Baca juga: Puan Maharani: Hari Anak Nasional Harus Jadi Momentum Tingkatkan Kesejahteraan Anak

‘Diharapkan toleransi dan kerukunan masyarakat di wilayah perbatasan dapat selalu terjalin dengan baik dengan saling menghormati dan menghargai antar umat beragama yang selama ini sudah berjalan dengan sangat baik, “Harap Dansatgas

Wilayah perbatasan merupakan wilayah berkumpulnya masyarakat berbagai suku dan agama yang sehingga harus selalu terjalin hubungan yang harmonis agar roda pemerintahan di daerah dapat berjalan dengan baik dan kondisi keamanan selalu kondusif.(RamadhaniP)

Baca juga: Kembali ke Jerman Setelah Kecewa Hidup di Indonesia